Mengutip Bekalan

Alangkah indahnya hidup ini. Bumi yang terbentang dengan segala keajaibannya. Langit yang memayungi dengan segala keunikkannya. Nikmat Allah kepada kita para hambaNya. Saban saat dan detik kita menikmatinya dalam tawa dan bahagia. Alhamdulillah, dengan Iman dan Islam, kita mampu meletakkan kesyukuran ini pada acuannya yang hak.

Namun, ada ketika dan putarannya, sisi gelap kehidupan melanda kita. Tiada siapa yang inginkan kegelapan itu menganti kecerahan yang kita semua impikan. Tapi, itulah lumrah kehidupan. Allah uji kita dengan sedikit kemewahan dan kecerahan. Allah juga akan menguji kita dengan sedikit kesempitan dan kegelapan. Semuanya itu adalah lapangan hidup di mana Allah akan menilai prestasi iman dan amal kita semua. Siapakah di antara kita yang terbaik bekalannya. Teman, berbekallah dengan taqwa, bukannya kesombongan dan ketakburan diri.

[Sebenarnya, jika kita terakam foto yang pada hemat kita agak gelap, kita boleh baiki kegelapan itu (cerahkan) samada dengan teknik-teknik pencerahan yang ada pada kebanyakan kamera DSLR.  Di samping itu kita juga boleh membaikinya dengan mengunakan perisian-perisian seperti Photoshop, Lighting Room dan sebagainya lagi. Tapi ada sesetengah foto itu memang sengaja digelapkan oleh pengkaryanya]